Rekayasa Ekologis Pemulihan Lahan Kritis Melalui Pembangunan Eco Park Suralaya untuk Kesejahteraan Masyarakat

           
    PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya membangun Eco Park di atas lahan seluas 7,11 hektar di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, yang dijadikan sebagai area konservasi. Fungsi utama Eco Park Suralaya adalah meningkatkan nilai ekologi kota yaitu tersedianya tumbuhan, hewan, danau, sungai, kebun, yang dapat berperan dalam membantu fungsi hidrologi dalam hal penyerapan air dan mereduksi potensi banjir. Berbagai sarana kegiatan yang terdapat di Eco Park Suralaya antara lain sarana edukasi, rekreasi, olahraga, taman keanekaragaman hayati, dan ruang terbuka hijau. Dengan adanya Eco Park ini membantu berkontribusi terhadap penyediaan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan sebesar 0,14% dari total target ruang terbuka hijau kota Cilegon seluas 5.265 Ha (SDG’s 11.7.1a).
    Hingga 2024 terdapat total 3.694 spesies flora yang ada di Eco Park dan 4 spesies diantaranya merupakan spesies flora yang dilindungi, antara lain Kokoleceran, Mangga Kasturi, Gayam, Keben, Bisbul dan Balau. Sedangkan untuk fauna, terdapat 10 spesies terumbu karang yang tampak pada pengamatan dan 3 spesies diantaranya merupakan jenis spesies yang langka, diantaranya Montipora capricornis, Acropora formosa, dan Acropora carduu yang selengkapnya ditunjukkan pada Tabel.